ihc-pangkalan-brandan(Penderita asma tidak boleh berolahraga)

Asma adalah kondisi peradangan pada saluran pernapasan yang membuat penderitanya rentan mengalami sesak napas, batuk, atau mengi. Banyak yang percaya bahwa penderita asma sebaiknya menghindari aktivitas fisik, apalagi olahraga, karena takut memicu serangan.

Namun, ini adalah mitos. Justru, olahraga yang tepat dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru, memperkuat otot pernapasan, dan memperbaiki kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Bagaimana olahraga membantu penderita asma ?

Memperbaiki fungsi paru-paru: Latihan aerobik dapat meningkatkan efisiensi pernapasan.

Mengurangi stres: Stres dapat memicu asma, dan olahraga membantu mengendalikannya.

Meningkatkan imunitas: Tubuh yang bugar lebih tahan terhadap infeksi saluran napas.

Olahraga yang aman untuk penderita asma :

Berenang, Udara lembap membantu mencegah iritasi saluran napas.

Jalan cepat atau bersepeda santai, Intensitas sedang, mudah diatur.

Yoga atau pilates, Menguatkan otot pernapasan dan mengurangi stres.

Tips Sebelum Berolahraga :

Lakukan pemanasan minimal 10 menit dan pendinginan setelahnya.

Gunakan inhaler sesuai instruksi dokter sebelum mulai jika dianjurkan.

Hindari olahraga di udara dingin ekstrem atau lingkungan berpolusi.

Olahraga itu sahabat, bukan musuh, bagi penderita asma.

#MitosFaktaKesehatan 

#Asma 

#PenyakitParu 

#OlahragaSehat 

#HidupSehat 

#EdukasiKesehatan 

#ParuSehat 

#NapasLega 

#KesehatanParu